Penyanyi Jazz Indonesia 80An
Penyanyi Jazz Indonesia Favorit
Ini dia deretan sosok penyanyi Jazz Indonesia favorit mulai dari generasi paling awal sampai dengan tahun 2024 yang dirangkum dari laman Famousfix dan arsip berita detikcom. Berikut disertakan juga sebagian karya hits para musisi.
Tokoh penyanyi Jazz satu ini mungkin sudah sangat dikenal di kalangan pecinta musik Jazz, siapa lagi kalau bukan sosok Jack Lesmana. Penyanyi jazz kelahiran 18 Oktober 1930 ini bahkan disebut-sebut sebagai founding father musik jazz tanah air.
Pertama kali terjun ke dunia jazz di usia belia, selama kurun waktu 1950-an hingga 1970-an, Jack secara aktif berpartisipasi dalam berbagai proyek musik jazz. Sepanjang karirnya, Jack telah menghasilkan banyak karya legendaris. Di antaranya ada album Djanger Bali hasil kolaborasi dengan musisi klarinet America, Tony Scott, yang konon dianggap sebagai tonggak perkembangan musik Jazz di Indonesia.
Sebagai musisi, Jack Lesmana tak melulu tampil di depan. Dalam banyak karyanya, Jack lebih dikenal sebagai komponis yang menciptakan lagu mulai dari lirik hingga aransemen. Tangan dingin Jack berhasil menelurkan hits yang dikenang hingga sekarang
Fariz Rustam Munaf atau biasa disapa Fariz RM, merupakan penyanyi sekaligus musikus populer Indonesia. Beberapa lagu hits lain yang diproduksi Fariz RM adalah Nada Kasih, Susie Bhelel, Menggapai Bintang, Selamat Untukmu, dan Renungan.
Memiliki latar belakang keluarga yang berkiprah di bidang musik, bakat Fariz RM tak dapat diragukan. Terhitung sejak 1978-2003, Fariz telah menciptakan sebanyak 20 album solo, 72 album kolaborasi, 18 album soundtrack, 13 album internasional, dan 27 album yang diproduseri sendiri.
Benny Likumahuwa merupakan penyanyi Jazz Indonesia legendaris yang lahir pada 18 Juni 1946. Selama meniti karir, Benny sukses menyabet beragam penghargaan dan mengisi festival jazz internasional. Bakat jazz yang dimiliki Benny bahkan mengundang perhatian dari label rekaman asal Amerika, Polygram.
Judul lagu ciptaan Benny Likumahuwa yang banyak diminati contohnya seperti Like Father Like Son dan Show Me What You Got. Layaknya musisi, Benny bisa tampil di depan maupun di belakang dapur rekaman.
Dalam beberapa karyanya, lantunan musik dan nada karyanya lebih dikenal masyarakat. Karyanya terus populer, dikenal, dan diaransemen ulang hingga sekarang. Seniman jazz senior Indonesia ini telah wafat pada 9 Juni 2020.
Lahir dengan nama Eugene Lodewijk Willem Maulana, Ireng Maulana adalah salah satu penyanyi yang berpengaruh dalam dunia musik jazz Indonesia. Di banyak lagu populer miliknya, Ireng Maulana lebih banyak dikreditkan sebagai komponis.
Satu generasi dengan Benny Likumahuwa, pada tahun 1978, Ireng membentuk band Ireng Maulana All Stars yang beranggotakan 8 orang. Dalam band tersebut, Ireng berperan sebagai gitaris dan pemain banjo.
Bersamaan dengan berkembangnya grup Ireng Maulana All Stars, Ireng kemudian mendirikan organisasi musisi Jazz Indonesia di Jakarta yang disebut Ireng Maulana Associates. Melalui organisasi ini, Ireng berhasil mengadakan pagelaran musik jazz Internasional bertajuk Jakarta Jazz Festival di Belanda.
Dilansir dari laman miliknya, Dwiki Dharmawan merupakan penyanyi Jazz lokal yang telah lama berkecimpung di kancah musik jazz Indonesia. Selama lebih dari 35 tahun, Dwiki telah melaksanakan tur di 80 negara sembari mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di mancanegara.
Selain bakat musiknya, jiwa sosial Dwiki yang tinggi menjadikannya sebagai sosok penyanyi inspiratif yang dermawan. Dwiki diketahui merupakan seorang aktivis yang giat mengupayakan pelestarian lingkungan dan beberapa kali terlibat dalam proyek perdamaian dunia seperti World Peace Trio, World Peace Band, dan World Peace Orchestra.
Mewarisi bakat musik dari sang ayah, Indra Lesmana merupakan seorang musisi jazz, produser, dan songwriter yang namanya tersohor di seluruh negeri. Berkat karya-karya fenomenalnya, Indra memenangkan segudang penghargaan di kategori jazz dalam ajang BASF Awards, News Music Awards, sampai AMI Awards.
Indra tentunya tak hanya tertarik tampil di depan pengeras suara. Dalam banyak karyanya, Indra lebih dikenal dengan rangkaian nada dan mixing suara atau sound engineer. Karya Indra yang dibawakan sendiri atau oleh penyanyi lain, terus dikenang hingga kini.
Terlahir di keluarga yang berpengalaman di dunia tarik suara, Dira Sugandi merupakan seorang penyanyi dengan kemampuan vokal yang memukau. Penyanyi sekaligus aktris asal Bandung ini pernah tampil bersama berbagai artis lokal maupun internasional. Mulai dari Rieka Roslan, SOVA, Imam Praz Quartet, ARAB Jazz, SOULMATE, Maestro Bigband, hingga Jason Mraz.
Memiliki ayah dan kakek yang lebih dulu berkarir di bidang musik, tak heran Eva Celia juga termotivasi untuk menjadi seorang penyanyi. Beberapa judul lagu hits dari Eva Celia adalah Kala Senja, A Long Way dan 'C.H.R.I.S.Y.E'. Di platform Spotify, lagu 'C.H.R.I.S.Y.E' bahkan telah mencapai 88 juta pendengar.
Nama penyanyi yang merupakan putra dari komedian terkenal Sule ini pastinya sudah tidak asing didengar di kalangan publik Indonesia. Popularitas Rizky Febrian semakin meroket semenjak ia merilis singlenya yang bertajuk 'Kesempurnaan Cinta'. Sebagai public figure, Rizky Febian sering muncul di dunia entertainment.
Talenta dan popularitas lagu-lagu ciptaannya menjadikan Raisa pantas masuk dalam daftar penyanyi wanita Indonesia top di generasi ini. Reputasi Raisa mulai meluas di publik melalui perilisan lagunya yang berjudul 'Serba Salah'.
Sebelum bersolo karir, sebagian penggemar mungkin sudah mengenal Raisa semasa ia menjadi vokalis utama di band Andante (kini dikenal sebagai Vierratale) yang digawangi Kevin Aprilio.
Meski termasuk penyanyi muda, dedikasi dan talenta Isyana Sarasvati di dunia tarik suara tidak bisa dianggap remeh. Isyana memiliki latar belakang pendidikan di bidang musik sebagai alumni dari Nanyang Academy of Fine Arts Singapore dan Royal College of Music di London. Beberapa waktu lalu, Isyana juga sempat tampil di Java Jazz Festival dan menyita perhatian penonton dengan suara merdunya.
Maliq 7 D'Essentials
Maliq & D'Essentials merupakan grup musik beraliran jazz and soul yang terdiri dari enam personel. Sejak tampil di Jakarta International Java Jazz Festival pada tahun 2005, grup band ini semakin tenar dan digemari generasi muda Indonesia berkat lagu-lagunya yang easy listening. Salah satu lagunya yang sedang viral saat ini adalah lagu 'Kita Bikin Romantis'.
Indonesia patut berbangga memiliki sosok penyanyi multitalenta seperti Tulus. Pasalnya, dikutip dari situs resmi Tulus, pria kelahiran Bukittinggi ini telah berhasil memperoleh 60 penghargaan di bidang musik dan sinematografi. Tak hanya fokus berkarir di tanah air, Tulus terus melebarkan sayapnya di dunia musik dengan melakukan ekspansi ke Jepang, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Walau kini sudah jarang tampil di publik, Syaharani tetap diakui sebagai sosok diva di kancah musik jazz tanah air. Selama karirnya, Syaharani pernah manggung dalam sejumlah acara musik dalam negeri dan luar negeri. Ia juga pernah bernyanyi bersama tokoh penyanyi Jazz terkemuka lainnya, seperti Fariz RM, Benny Likumahuwa, dan Ireng Maulana.
Penikmat musik Indonesia pastinya sudah familiar dengan suara khas dari penyanyi Tompi. Pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini dikenal masyarakat karena lagunya yang terkesan romantis. Lagu Tompi yang berjudul 'Menghujam Hatiku', 'Sedari Dulu', dan 'Tak Pernah Setengah Hati' bahkan sudah diputar hingga lebih dari 20 juta kali di platform Spotify.
Sebagai catatan, penyanyi jazz Indonesia tak hanya berkarya di genre tersebut. Mereka berkarya juga di genre lain, baik yang diaransemen sendiri atau orang lain. Penyanyi favorit kamu yang mana nih, detikers?
MATAINDONESIA, JAKARTA – Indonesia tidak pernah kehabisan talenta dalam dunia musik khususnya musik jazz.
Musik yang aslinya dari Amerika ini pernah menguasai industri musik Indonesia pada 1980 – 1990an. Saat ini, musik jazz di Indonesia sudah sangat berkembang. Tidak seperti musik metal yang biasanya di isi oleh penyanyi laki – laki. Musik jazz merupakan musik yang universal, tidak jarang musik jazz di isi oleh penyanyi wanita.
Berikut adalah penyanyi jazz wanita legendaris yang pernah menghiasi industri musik Indonesia.
Salena Jones Indonesia itulah julukan dari Ermy Kullit. Sebelum dikenal masyarakat sebagai penyanyi jazz, Ermy sudah menggeluti dunia tarik suara sebagai penyanyi di beberapa nightclub dan hotel. Karier musik penyanyi kelahiran Manado ini melejit setelah merilis album ‘Kasih’ pada 1986. Album ini membuat Ermy dinobatkan sebagai penyanyi jazz terbaik pilihan dalam angket pembaca tabloid Monitor. Sampai saat ini lagu – lagu dari Ermy Kullit masih sering terdengar di penjuru Indonesia. Bahkan tidak sedikit musisi – musisi yang melakukan cover lagu dari penyanyi jazz legendaris satu ini.
Penyanyi yang memiliki ciri khas suara beratnya ini pernah menjadi sorotan pada 1980an. January Christy menyajikan musik jazz yang dibaluti dengan pop sehingga lebih dapat diterima oleh masyarakat luas. Karier penyanyi kelahiran Bandung ini melejit setelah meledaknya lagu ‘Melayang’ dan ‘Ada dan Tiada’ pada 1986. Dua lagu itu sering kali memuncaki tangga lagu di radio – radio di Indonesia pada 1986 dan menjadikan Christy sebagai penyanyi pertama yang mendapatkan penghargaan di BSFA (sekarang AMI) sebagai penyanyi jazz terbaik di tahun 1987. Walaupun January Christy telah meninggalkan kita pada 2016 lalu, lagu-lagunya masih banyak diputar.
Bagi pecinta musik jazz pasti sudah akrab dengan nama yang satu ini. Kemala Ayu masih aktif dan sering kali hadir dalam festival–festival musik jazz di Indonesia. Nama Kemala Ayu pertama kali melejit pada saat ia menjadi vokalis di Black Fantasy, tepatnya pada saat meledaknya lagu ‘Buat Kamu’ pada 1987. Ayu dikenal sebagai saat usia 15 tahun memenangkan Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Radio Prambors pada 1980 dengan lagu berjudul ‘Harapan Merdeka’. Penyanyi kelahiran Semarang ini sering kali pindah – pindah band, Dewa Budjana adalah salah satu musisi yang pernah satu band dengan Ayu dalam band yang bernama Hydro Band. Bahkan, Ayu juga sempat menjadi vokalis Krakatau sebelum Trie Utama bergabung.
Penyanyi berparas ayu yang sampai sekarang masih sering tampil di festival musik jazz ini pernah menjadi sorotan industri musik Indonesia pada 1990-an. Karier musik Iga melejit setelah perilisan album keduanya yang berjudul ‘Kasmaran’ pada 1991. Melejitnya karier Iga membuahkan sebuah prestasi. Pada 1999 album Iga yang berjudul ‘Iga Lagi’ memenangkan AMI Award untuk Album Jazz Terbaik. Selain itu jauh sebelum Iga dikenal masyarakat, penyanyi ini pernah menjadi juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional pada 1989.
Penyanyi jazz kelahiran Batu Malang ini merupakan penyanyi yang sampai sekarang masih aktif. Syaharani yang memiliki nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim ini pernah mewakili Indonesia di North Sea Jazz Festival 2001. Alunan musik jazz yang enjoyable merupakan ciri khas dari penyanyi jazz wanita satu ini.
Reporter: Teuku Khanif M
Jazz merupakan salah satu genre musik yang cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan. Tak hanya orang tua tetapi juga anak muda.
Penyanyi jazz Indonesia sendiri ada cukup banyak. Bahkan, beberapa di antaranya terkenal tak hanya di Tanah Air tetapi juga di kancah internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Best of Jazz, musik jazz sendiri diartikan sebagai gaya musik luas yang dibedakan oleh harmoni yang kompleks, ritme sinkopasi dan penekanan kuat pada improvisasi.
Gaya musik ini berasal dari awal abad ke-20 terutama di antara orang Afrika-Amerika. Jazz telah memengaruhi dan dipengaruhi oleh musik klasik tradisional dan musik populer.
Sebenarnya ada banyak penyanyi jazz Indonesia yang terkenal, berikut sepuluh nama serta profil singkatnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Andien (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Andini Aisyah Hariadi atau Andien adalah salah satu penyanyi jazz Indonesia yang memadukan unsur pop ke dalam lagu-lagunya. 'Detik Tak Bertepi' dan 'Meniti Pelangi' merupakan dua lagu yang memopulerkan namanya di era 2000-an.
Wanita kelahiran 25 Agustus 1985 ini memulai debutnya di usia 15 tahun. Kala itu, ia merilis album bertajuk 'Bisikan Hati' pada Februari 2000 yang diproduseri oleh Elfa Secioria.
Penyanyi jazz Indonesia berikutnya adalah Ardhito Pramono. Pria yang lahir pada 22 Mei 1995 ini mengawali karier bermusiknya dengan merilis single perdana berjudul 'The Sun' pada 2016.
Pada 2018, Ardhito merilis sejumlah lagu yang membuat namanya makin dikenal sebagai musisi jazz yang layak diperhitungkan. Lagu-lagu tersebut di antaranya 'Fake Optics', 'Bitterlove', 'Say Hello', dan 'Superstar'. Lagu-lagu tersebut juga kerap diputar di negara lain, seperti Korea.
Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Benny Likumahua (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Benny Likumahua adalah penyanyi jazz yang dikenal akan kemampuannya dalam memainkan berbagai alat musik. Karier bermusiknya dimulai saat ia bergabung dengan Cresendo Band dan kemudian membentuk The Augersindo.
Benny aktif dalam berbagai acara jazz bertaraf internasional, seperti The Singapore Jazz Festival pada 1986, The Jakarta Jazz Festival pada 1988, dan The North Sea Jazz Festival pada 1990 di Belanda.
Selain itu, Musisi kelahiran 18 Juni 1947 ini juga pernah merilis beberapa album solo yang sukses, seperti Benny Likumahuwa Jazz Connection dan Like Father Like Son. Kakak dari Utha Likumahua dan ayah dari Barry Likumahua ini wafat pada 9 Juni 2020 di usia 72 tahun.
Dira Sugandi adalah salah satu penyanyi jazz terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan vokal luar biasa dan penampilan panggung yang mengagumkan.
Judul lagu yang terkenal dari Dira adalah 'Langit' dan 'Pelangi'. Wanita kelahiran Bandung, 29 Juli 1979 ini juga dikenal sebagai aktris.
Lahir dari latar belakang keluarga seniman, membuat Eva Celia juga terjun ke dunia musik. Putri dari Indra Lesmana dan Sophia Latjuba ini telah merilis sejumlah album dan single, beberapa di antaranya adalah 'A Long Way dan C.H.R.I.S.Y.E' ft. Diskoria dan Laleilmanino.
Selain penyanyi, perempuan kelahiran 21 September 1992 ini juga dikenal sebagai aktris dan model Indonesia.
Penyanyi jazz Indonesia selanjutnya adalah Iga Mawarni. Penyanyi yang lahir di Bogor, 24 Juli 1973 ini telah menunjukkan ketertarikannya pada musik sejak sekolah dasar, yakni mengikuti lomba menyanyi hingga marching band.
Iga telah mengeluarkan dua album dan lagu berjudul 'Kasmaran' berhasil mengantarkannya menuju puncak ketenaran pada 1991.
Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Indra Lesmana (Dok. Kemenpar)
Indra Lesmana adalah pianis jazz yang juga dikenal sebagai penyanyi dan komposer. Musisi kelahiran Jakarta, 28 Maret 1966 ini telah aktif selama lebih dari tiga dekade dan merilis banyak karya.
Beberapa album jazz populer yang ia rilis di antaranya 'La Samba Primadona' (1987), 'Kau Datang' (1988), dan 'Joy Joy Joy' (2009).
Raisa Andriana juga layak diperhitungkan sebagai salah satu penyanyi jazz Indonesia. Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini mulai mencuri hati penikmat musik lewat lagunya yang berjudul 'Could It Be'.
Ia juga pernah merilis album jazz berjudul 'Heart to Heart' pada 2015.
Dikenal lewat gaya vokalnya yang khas, Teuku Adifitrian alias Tompi adalah salah satu penyanyi jazz asal Aceh. Selain menyanyi, ia juga merupakan seorang dokter.
Pria kelahiran 22 September 1978 ini mulai populer lewat lagu-lagu yang ia bawakan seperti 'Sedari Dulu' dan 'Tak Pernah Setengah Hati'.
Tulus mengawali karier bermusiknya dengan memilih jalur indi. Pada 2011, ia merilis album perdana bersamaan dengan konser pertamanya di IFI Bandung.
Lagu-lagu seperti 'Sewindu', 'Teman Hidup', 'Kisah Sebentar', 'Tuan Nona Kesepian', dan 'Jatuh Cinta' milik penyanyi kelahiran 20 Agustus 1987 ini berhasil merajai tangga lagu di sejumlah radio Indonesia.
Itulah sepuluh penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal. Siapa penyanyi jazz favorit Anda?
Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Tahun 80an yang Melegenda
Penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda memang tak lekang oleh waktu. Mereka berhasil menciptakan karya-karya yang masih diingat dan didengarkan hingga saat ini. Salah satu nama yang tak bisa dilupakan adalah Fariz RM. Menurut Dewi Lestari, penulis dan penyanyi yang juga mengagumi Fariz RM, “Beliau adalah salah satu legenda jazz Indonesia yang tetap eksis hingga sekarang.”
Selain Fariz RM, ada juga penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang tak kalah melegenda, yaitu Margie Segers. Menurut Addie MS, musisi jazz kenamaan Indonesia, “Margie Segers adalah sosok penyanyi jazz yang memiliki karakter vokal yang kuat dan mampu membawakan lagu-lagu jazz dengan penuh emosi.”
Selain Fariz RM dan Margie Segers, ada juga nama-nama lain yang tak bisa dilupakan dalam sejarah musik jazz Indonesia. Salah satunya adalah Ita Purnamasari. Menurut Elfa Secioria, musisi senior Indonesia, “Ita Purnamasari adalah penyanyi jazz wanita yang memiliki keunikan dalam bermusik dan mampu menghipnotis pendengarnya dengan suara merdunya.”
Tak hanya itu, Ruth Sahanaya juga merupakan salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda. Menurut Dwiki Dharmawan, pianis jazz Indonesia, “Ruth Sahanaya adalah sosok penyanyi jazz yang memiliki teknik vokal yang sangat baik dan mampu membawakan lagu-lagu jazz dengan sempurna.”
Dengan begitu banyaknya penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda, tak heran jika musik jazz Indonesia tetap eksis hingga saat ini. Mereka adalah inspirasi bagi generasi penyanyi jazz Indonesia masa kini untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Semoga musik jazz Indonesia terus berkembang dan tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
- Sejak era 80-an hingga saat ini, lagu bergenre Jazz masih banyak digandrungi oleh penikmat musik tanah air. Di tengah kuatnya pengaruh penyanyi Jazz barat, sederet penyanyi jazz Indonesia berbakat ini berhasil mengguncang panggung musik tanah air dengan lagu-lagunya yang memikat pendengar.
Siapa saja tokoh penyanyi jazz lokal yang ngetop di Indonesia? Berikut ini daftarnya.
Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Terkenal di Tahun 80an
Siapa yang tidak kenal dengan para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an? Mereka adalah sosok-sosok yang telah mengukir sejarah dalam dunia musik Indonesia. Dengan suara merdu dan talenta yang luar biasa, mereka mampu memikat hati ribuan penggemar setia.
Salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an adalah Titi DJ. Beliau dikenal dengan lagu-lagu hits seperti “Sang Dewi” dan “Bahasa Kalbu”. Menurut pengamat musik, Titi DJ adalah salah satu penyanyi jazz yang mampu memberikan warna baru dalam musik jazz Indonesia.
Selain itu, ada juga penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an lainnya, yaitu Dian Pramana Poetra. Dengan lagu-lagu seperti “Aku Cinta Padamu” dan “Sangkala”, Dian Pramana Poetra berhasil mencuri perhatian para pecinta musik jazz di era tersebut. Menurut para kritikus musik, Dian Pramana Poetra memiliki suara yang unik dan mampu membawa pendengar terbang ke dunia yang berbeda.
Menariknya, para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an juga sering bekerjasama dengan musisi-musisi jazz ternama. Hal ini membuat karya-karya mereka semakin berkualitas dan mendapat apresiasi yang tinggi dari para penggemar musik jazz.
Seiring berjalannya waktu, pengaruh para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an masih terasa hingga saat ini. Mereka telah menjadi inspirasi bagi generasi penyanyi jazz Indonesia masa kini untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya musik yang berkualitas.
Sebagai penggemar musik jazz, kita patut berbangga dengan keberadaan para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an. Mereka telah membawa warna baru dalam dunia musik Indonesia dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Semoga karya-karya mereka tetap dikenang dan dihargai oleh generasi yang akan datang.